Membicarakan aktivitas keuangan mungkin sering dilupakan, Tak bisa dipungkiri kalau aktivitas kita sehari-hari sangat padat dan sibuk, terlebih buat yang tinggal dan bekerja di kota besar seperti Jakarta, Bandung atau Surabaya. Kita juga sering membicarakan bersama kolega bagaimana mensiasati rutinitas dan kesibukan itu agar tidak terasa membosankan, terkadang membicarakan juga bagaimana mengelola aktivitas rumah tangga. Yang sering jadi pertanyaan adalah seberapa sering kita membicarakan tentang Keuangan ? Ya meski boleh diakui bahwa gaji pas pasan atau mesti dicukupkan, tak ada salahnya kita menyiapkan beberapa hal berikut agar Aktivitas Finansial kita tetap berada di Jalur yang tepat. Sebut saja ini 4 cara Hack Aktivitas keuangan dengan automatisasi
Hack 1 : Selalu Set Up Auto Bill atau Auto Debet
Coba diingat berapa kali telat atau kelupaan bayar tagihan kartu kredit? Telepon ? Asuransi? KPR, Kredit Kendaraan ? Tak ada salahnya jika memiliki penghasilan tetap dan rekening bank yang memang menyediakan layanan autodebet maka aktifkan layanan tersebut. Selain nggak perlu ribet mesti bayar satu-satu, pembayaran tepat waktu juga untuk menghindari denda. Beberapa layanan keuangan sudah bekerja sama dengan bank untuk menyediakan form dan layanan autodebet ini, yang perlu kamu pastikan adalah rekening utama selalu terisi dengan saldo yang cukup
Hack 2 : Auto Nabung
Mungkin terdengar sedikit agak maksa istilah diatas, tapi masih berkaitan dengan poin pertama, sebaiknya kamu siapkan juga satu rekening terpisah dari sumber penghasilan untuk program auto nabung ini, beberapa bank punya produk rekening khusus dimana saldo bisa ditambhakan namun tidak bisa ditarik sebelum jangka waktu tertentu yang disepakati, Istilah lainnya nabung paksa. Jangan lupa set auto debet ke rekening tersebut dalam jumlah tertentu setiap bulan, alokasikan rekening khusus ini untuk kebutuhan yang spesifik misal untuk sekolah anak atau membeli rumah. Kenapa penting program auto nabung ini ? Ayo lah jujur saja berapa kali sering khilaf belanja ini itu begitu tahu masih ada saldo di rekening gajian sampai lupa akhirnya saldo tiris dan tidak punya simpanan sama sekali.. Sesekali nabung itu emang perlu dipaksa, awalnya mungkin akan berasa berat dan banyak godaan, tapi yakinlah cara ini akan bermanfaat untuk jangka lebih panjang
Hack 3 : Auto Investasi
Oke.. Kenapa Investasi penting? Masih nyambung dengan auto nabung tadi, seberapa sering dirimu berkata”aku nggak punya duit lagi buat ditabung, kebutuhan banyak banget..” atau berpikir duh tabunganku dikit amat yak..mana cukup buat menuhi kebutuhan jangka panjang (Ssst.. siapa yang biasanya tanggal 10 udah mikir ginian.. :D) Well.. mesti diakui poin ketiga ini memang agak merubah mindset dikit sih, sebab Investasi itu memang butuh penyadaran lebih lama dan susah, apalagi buat yang sama sekali awam dengan segala macam instrumen investasi, belum ditambah lagi kalau kejebak investasi bodong.. Tapi Yakinlah Investasi masih menjadi Cara terbaik untuk menjaga dan melipatgandakan Asetmu dalam jangka panjang dan Signifikan, jadi mulai sekarang cobalah untuk mulai berinvestasi di produk seperti Reksadana atau Saham. Pilihan di Instrumen ini bisa beragam sekali mulai Reksadana Pasar Uang, Reksadan Campuran, Reksadana Tetap, Reksadana Saham, Saham Blue Chip sampai Obligasi retail, tapi sebelum jauh masuk investasi terbaik adalah cari tahu dan ilmu tentang produk produk tadi, nanti di tulisan selanjutnya akan coba lebih detail bedah istilah istilah tadi.
Hei.. mana poin Auto Investasinya kok nggak ada..? sabar.. hampir sama seperti sebelumnya, untuk mulai berinvestasi pada produk produk investasi diatas kita perlu yang namanya RDI alias rekening dana investasi, RDI ini bisa diisi dengan autodebet dari rekening gajian, beberapa layanan sekuritas yang menangani dana Invetasi ada yang menyediakan layanan langsung beli reksadana begitu ada dana tersedia dan masuk ke rekening RDI milik kita masing masing.. Asyik kan ? Perlu diingat ada pepatah klasik yang sangat berguna, jangan pernah menaruh telurmu dalam satu keranjang.. ini adalah prinsip dasar dalam investasi,
Baca Juga : 5 Tips Rencana Keuangan untuk Karyawan Millenial
Hack 4 : Auto Budgeting
Cepat datang begitu pula cepat pergi, ada yang begini penggambaran kondisi rekening kita ? Jika iya nampaknya sudah perlu yang namanya financial planning, mesti diakui emang kadang susah sih buat kita untuk kontrol apa aja yang mau kita beli dan belanjain duit, sekarang udah mulai banyak aplikasi mobile perencana keuangan yang bisa kamu coba di play store atau app store, aplikasi ini bisa connect ke rekening bank, -tenang Cuma mode read only alias Cuma baca mutasi aja kok- terus kamu bisa melakukan pengelompokan alias clusterisasi berbasis jenis pembelanjaan. Beberapa aplikasi keuangan ini ada yang aplikasi lokal ada beberapa yang buatan luar, kalau aplikasi luar yang cukup terkenal dan banyak direkomendasikan salah satunya mint.com, salah satunya karena menyediakan fitur automatisasi budgeting alias penganggaran yang kita bicarakan, kalau yang lokal belum begitu banyak yang mendukung automatisasi, kalau memang ada aplikasi yang mendukung automatisasi penganggaran boleh nanti ditambahkan didalam kolom komentar
Nah itu tadi 4 cara automatisasi aktivitas keuanganmu, semoga bermanfaat sampai jumpa di serial tulisan selanjutnya