Cakrapedia,-
Singapura dan Malaysia adalah negara yg bertetangga. Tak sedikit orang yg berbisnis atau berwisata di beberapa negara ini dalam waktu sepekan. Ada begitu banyak pilihan alternatif transportasi dari Malaysia menuju SIngapura dan sebaliknya. Dari yg berbiaya rendah sampai yg tinggi. Berikut pilihan transportasi dari Kuala Lumpur menuju Singapura:
1. Pesawat
Dalam sesuatu hari ada sekitar 40 jadwal penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Malaysia. Kebanyakan adalah penerbangan oleh maskapai berbiaya rendah. Contohnya Air Asia, Malindo, Jetstar, Tigerair, dan masih banyak lainnya. Tentunya dengan banyak pilihan maskapai dan jadwal penerbangan, harga tiket jadi tidak begitu mahal.
Rata-rata harga tiket maskapai berbujet rendah dari Kuala Lumpur ke Singapura dibanderol Rp 300.000 – Rp 500.000. Penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Singapura menempuh sesuatu jam perjalanan.
2. Bus
Alternatif yang lain selain pesawat adalah bus. Jangan salah, bus antar negara Kuala Lumpur menuju Singapura rata-rata adalah bus eksekutif dengan fasilitas premium seperti kursi empuk yg mampu dimundurkan, televisi layar datar, dan full AC.
Perjalanan dari Kuala Lumpur ke Singapura memakan waktu lima sampai tujuh jam, dengan harga tiket berkisar 25-30 dollar Singapura atau setara dengan Rp 250.000 – Rp 300.000.
Tiket bus ini bisa dibeli secara online di dua situs resmi booking kendaraan. Terminal bus antar negara ini di Kuala Lumpur ada di Berjaya Times Square Hotel, Terminal Bersepadu Selatan, dan Pudu Sentral.
3. Kereta Api
Kereta Api dari Kuala Lumpur menuju Singapura berangkat dari Kuala Lumpur Sentral Station ke Woodland station. Perjalanan memakan waktu enam sampai tujuh jam, dengan harga tiket yg dibanderol sekitar Rp 150.000 sampai Rp 350.000.
Kereta api ini juga memiliki rute panjang dari Hatyai, Thailand dan Penang, Malaysia. Jadi sangat memungkinkan buat Anda bagi berwisata tiga negara sekaligus.
Selain itu, rencananya kereta cepat dari Kuala Lumpur, Malaysia ke SIngapura mulai beroperasi. Namun diperkirakan baru mulai beroperasi pada tahun 2026.
Seperti dikutip dari situs LonelyPlanet.com, nantinya kereta cepat mulai memangkas waktu perjalanan dari lima sampai enam jam menjadi cuma 90 menit. Bulan Juli 2016, pemerintah Singapura dan Malaysia sudah menandatangani kerja sama pembangunan proyek kereta api cepat ini.
Sumber: http://travel.kompas.com
