iPod Nano dan iPod Shuffle adalah salah satu produk andalan Apple yang Berjaya beberapa tahun lalu, produk premium ini keluar sebelum iPhone atau iPad yang fenomenal. Kelahiran iPod Nano atau Shuffle berbarengan dengan iTunes, menandai era baru reformasi dunia musik.
Banyak romansa dan nostalgia untuk bebeberapa pengguna loyal iPod Shuffle, kini Apple resmi menghentikan produksi dan support Ipod Nano maupun Shuffle. Produk terkahir iPod Touch menjadi satu-satunya produk Apple yang menyandang nama iPod. Kita semua paham bahwa iPod touch memiliki perbedaan, bukan hanya sebagai pemutar music biasa namun juga menjadi salah satu terobosan di tengah industri smartphone.
Tekhnologi terus berubah dalam tarafyang boleh disebut mengherankan. Ada suatu masa dimana music digital menjadi sangat fenomenal dan digandrungi, pastinya belanja musik legal pun mengalami pertumbuhan signifikan. Ketika iPhone dirilis dan membawa serta iTunes didalamnya, pemutar music digital kehilangan pesonananya, setelah sepuluh tahun berjalan, tahun 2017 kini Apple resmi mengakhiri kejayaan iPod sang pionir pemutar music digital
The iPodcalypse Begin
Public terhenyak dengan iPodcalypse, begitu kejaidn ini diistilahkan, adalah situs berita MacRumors yang memakai istilah ini ketika mereka melaporkan bahwa Apple menghilangkan iPod Nano dan Shuffle dari website dan Online Store resmi Apple. Tak lama kemudian Apple resmi mengkonfirmasi bahwa kedua perangkat itu resmi tak diproduksi lagi. Memantapkan iPod touch sebagai lini andalan iPod dengan berbagai macam upgrade seperti kapasitas dan fitur pendukung lain.
iPod touch yang digadang sebagai the next generation of iPod, memang memiliki kapasitas lebih besar, ada dua model yang dikeluarkan yaitu kapasitas 32 GB dan 128 GB. iPod Nano dan Shuffle keduanya pertama kali dirilis tahun 2005. Kedua produk ini menjadi sangat popular saat itu, dianggap sebagai alternatif untuk mereka yang tak mampu menjangkau iPhone atau iPod tapi ingin menjadi sebagai pengguna produk Apple.
The Nano and Shuffle were both originally released in 2005. They proved popular for a time, and offered a way for people who couldn’t afford an iPhone or iPad to join the Apple cult. However, both were starting to show their age, especially as neither had been updated for several years.
Kekuatan Nostalgia
Harus diakui salah satu kekuatan iPod adalah romansa dan nostalgia, terutama sebagai penikmat generasi pertama reformasi music digital, iPod adalah simbol yang harus dimiliki, saat ini era music memang telah berubah seiring maraknya platform penyedia music seperti Spotify dan sejenisnya, tapi buat para “Apple Occult” ditutupnya produksi iPod Nano dan Shuffle merupakan sebuah kehilangan, bagaimana dengan anda ?